Teringat seorang kawan lama,
teman satu kosan dulu, ketika saya masih kuliah di IPB. Namanya Danirih.
Wajahnya cantik, bertutur lembut dengan penampilan sederhana. Awalnya, saya
pikir dia orang Solo karena bicaranya seperti putri keraton, pelan dan sopan.
Suatu saat, dia menerima telpon dari keluarganya. Kami sekosan tergelak
mendengar percakapannya, logat khas Indramayu yang medok. Jadi penasaran, ingin
tahu lebih lanjut tentang Indramayu, sebuah kota yang saya ingin singgah
kesana. Menjalin kembali ikatan persaudaraan dengan kawan seperjuangan di kota
yang penuh kehangatan dan semarak kebudayaan, Indramayu.
Tak kenal maka tak sayang.
Jika hanya sekedar pernah mendengar nama kota Indramayu, tak cukup untuk membuat
kita berminat untuk berkunjung ke kota cantik ini. Nama Indramayu sendiri berasal
dari nama Nyi Endang Darma Ayu yaitu salah satu pendiri Indramayu. Hari jadi
Kabupaten Indramayu ditetapkan pada tanggal 7 Oktober 1527.
Indramayu masuk dalam wilayah Provinsi
Jawa Barat yang dikelilingi oleh Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten
Majalengka dan Kabupaten Sumedang di Selatan, serta Kabupaten Subang di barat.
Di bagian utara, Indramayu berhadapan langsung dengan Laut Jawa yang penuh
pesona. Kabupaten ini terbagi dalam 33 kecamatan dengan pusat pemerintahan
berada di kota Indramayu. Tapi, pusat keramaian justru berada di kecamatan
Haurgeulis dan Jatibarang yang menjadi pusat pasar rakyat dengan akses mudah ke
Jalur Pantura. Kedua kecamatan ini juga dilewati jalur kereta api lintas utara
Pulau Jawa yang menghubungkan stasiun di Cirebon dan stasiun. Stasiun kereta
api terbesar berada di Jatibarang dan merupakan salah satu stasiun besar yang
ada di Daerah Operasi 3 Cirebon.
Desa Rancahan Blok Plasah
Kota Indramayu juga berperan
penting sebagai urat nadi perekonomian pulau Jawa karena dilalui jalur utama
pantura yang terbentang puluhan
kilometer mulai dari ruas Patrol-Lohbener-Jatibarang-Kertasemaya. Saat jalur
pantura padat dengan kendaraan, terutama saat lebaran dan masa liburan sekolah,
ada jalur alternatif sebelah utara Indramayu yakni melalui Lohbener – Indramayu
- Karangampel - Krangkeng yang menuju ke arah Cirebon. Pemudik dari Jakarta
menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur tentu sangat familiar dengan jalur ini.
Jujur, saya tidak bisa
memahami percakapan warga Indramayu dengan dialeknya yang khas. Walaupun
Indramayu berada di Jawa Barat yang notabene adalah tanah Pasundan yang
berbudaya dan berbahasa Sunda, namun sebagian besar penduduk Indramayu
mempergunakan Bahasa Cirebon dialek Indramayu, masyarakat setempat menyebutnya
dengan Basa Dermayon. Dengan keunikan bahasanya, warga Indramayu mudah
dikenali, dimana pun mereka berada. Menilik sejarahnya, keragaman dialek warga
Indramayu dipengaruhi oleh lokasi kota ini yang oleh jalur utama pantura
sehingga menjadi tempat persinggahan dan perantauan dari daerah di timur pulau
Jawa.
Menurut budayawan Indramayu, Bapak Supali Kasim, bahasa sunda terutama
dialek selatan yang masuk ke Indramayu dibawa oleh keluarga dari Bandung pada
awal abad ke-20. Pengaruh bahasa mereka terlihat kuat terutama di blok Karangjaya,
desa Mangunjaya, kecamatan Anjatan yang letaknya tidak jauh dari pusat
perdagangan di kecamatan Patrol dan kecamatan Sukra. dalam Bahasa Cirebon
dialek Indramayu tata bahasanya terbagi menjadi dua yakni Basa Besiken
(dipergunakan untuk berbicara dalam tatanan resmi dan menghormati lawan bicara)
dan Basa Ngoko (dipergunakan sehari-hari dalam pergaulan). Di bagian selatan
dan barat daya kabupaten ini, beberapa wilayah menggunakan bahasa Sunda,
mengingat sejarah kabupaten Indramayu yang dulu pernah masuk kedalam wilayah
Kerajaan Galuh dan Sumedang Larang di Wilayah Selatan, sehingga mempengaruhi
masyarakatnya berbahasa Sunda Khas Indramayu yang disebut Sunda Parean.
Berikut ini sebaran dialek
yang berbeda di kabupaten Indramayu berdasarkan keterangan penelitian dan Peta
Budaya Provinsi Jawa barat tahun 2011.
Ø
Bahasa
Cirebon dialek Dermayu: Indramayu, Balongan, Juntinyuat, Kedokanbunder,
Karangampel, Krangkeng, Sindang, Jatibarang, Sliyeg, Kertasemaya,
Sukagumiwang, Losarang, Lelea (sebagian desa), Cantigi, Lohbener, Widasari,
Tukdana, Bangodua, Cikedung, Patrol, Bongas, Gabuswetan, Kandanghaur
|
Ø
Bahasa
Sunda: , Kandanghaur (sebagian desa), Lelea, Haurgeulis,
|
Ø
Wilayah
dua bahasa atau wilayah percampuran Bahasa Sunda dan Bahasa Cirebon : Terisi,
Kroya, Gantar, Anjatan, Sukra
|
Membicarakan Indramayu bukan
hanya soal dialeknya yang khas. Kesenian, adat istiadatnya juga menarik untuk
diketahui. Penduduk Kabupaten Indramayu merupakan campuran antara suku Sunda
dan Jawa sehingga budaya yang tumbuh dan berkembang merupakan bentuk
implementasi ekspresi masyarakat setempat dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa dan
Sunda sehingga bentuk kebudayaannya merupakan merupakan akulturasi dari kedua
kebudayaan tersebut. Nah, biar lebih mengenal lagi kota Indramayu, yuk kita
bahas kebudayaan kota mangga ini.
1.
Ngarot
Upacara ini sudah ada sejak
abad 16 dan sampai sekarang masih di selenggarakan, terutama oleh masyarakat
desa di Kecamatan Lelea setiap menjelang penggarapan sawah. Upacara ini
dilaksanakan agar mendapatkan hasil pertanian yang melimpah dan upacara adat
ini dilaksanakan setiap hari rabu, minggu keempat bulan November dimana
pesertanya adalah para muda- mudi dengan kostum y ang khas dan aksesoris yang
gemerlap.
2.
Jaringan
Upacara kaum remaja yang
bertujuan untuk mencari pasangan hidup yang dilaksanakn pada malam bulan
purnama. kegiatan ini bertempat di desa parean Kecamatan kandang haur.
3.
Ngunjung
Upacara syukuran yang
dilaksanakan di kuburan - kuburan yang dianggap keramat biasanya dilaksanakan
pada bulan syuro atau mulud
4.
Mapag Tamba
Upacara yang dilaksanakan
dengan tujuan untuk mengusir penyakit, dengan cara membawa air tambak ke dalam
bungbung bambu yang berasal dari kasepuhan atau sumber untuk disiramkasan ke
air yang mengalir ke sawah pada sawah yang berada di batas desa.
5.
Mapag Sri
Upacara yang dilaksanakn
dengan tujuan unutk mengungkapkan rasa syukur kepada sang pencipta atas
tibanaya masa panen, dengan cara melaksanakan pergelaran kesenian wayang kulit
sehari semalam dengan lakon khusus dan biasanya dilaksanakan di balai desa.
6.
Sedekah Bumi
Upacara yang dilaksanakan
oileh petani pada saat akan turun menggarap sawahnya. biasanya dilakukan pada
awal musim hujanyaitusekitar bulan oktober sampai desember. Prosesi upacara ini
biasanya dimulai dari berkumpulnya masyarakat disuatu tempat dilkukan doa
bersama dan setalah itu dilaksanakan upacara adat.
Warga Indramayu memiliki
beberapa kesenian yang berkembang di kalangan masyarakat. Seni musik, seni
tari, dan aneka pertunjukan masih sering ditampilkan di berbagai acara yang
selalu disambut antusias oleh warga dan wisatawan. Kesenian apa saja yang
terdapat di Indramayu? Berikut ulasannya.
a)
Tarling
Merupakan perpaduan seni musik
dan lagu yang pada awalnya di tampilkan dalam bentuk nyanyian yang hanya di
iringi gitar dan suling. Sejalan dengan perkembangan, kesenian tarling
terkontaminasi dengan musik dangdut sehingga lahirlah kesenian tarling dangdut.
b)
Tari Topeng Dermayon
Memiliki komposisi gerak tari
yang khas dan dengan kostum topeng yang berciri spesifik yang membedakan dengan
tari topeng dengan daerah lain. tari topeng dermayon ini telah mendapat
apresiasi yang tinggi dengan di milikinya moestro tari topeng di Indramayu
yaitu ibu Rasinah.
c)
Wayang Golek Cepak
Selain wayang kulit, Indramayu
memiliki wayang golek cepak, yang merupakan bagian dari wayang purwa. Yang
membedakan wayang ini dengan lainnya adalah lakon dan alur cerita, bentuk dan
rupa tokohnya tidak di ambil dari pakem pawayangan.
d)
Genjring Akrobat
Berupa aktraksi dengan media
tangga, sepeda roda 1 (satu) dengan di iringi alat musik genjring/ rebana
dengan di lengkapi tari rudat.
e)
Sintren atau Lais
Inilah kesenian rakyat yang
masih hidup dan berkembang, terutama di masyarakat pesisir utara. Selain nuansa
magic dan kurungan ayam, yang menjadi daya tarik kesenian sintren ini adalah
musik yang sangat khas berupa buyung, kendi dan bumbung/batang bambu.
f)
Kuda Lumping
Kesenian dengan ciri khas
penarinya yang menaiki kuda - kudaan yang terbuat dari kulit/lumping sambil
melakukan atraksi yang berbau magis.
g)
Berokan
Ada pendapat bahwa kata
berokan berasal dari kata "barokahan" (keselamatan). Di kalangan para
seniman sendiri terdapat dua pendapat tentang seni berokan ini. Pertama, bengberokan
adalah warisan Pangeran Korowelang atau Pangeran Mina, seorang penguasa laut
Jawa di wilayah Cirebon dan Indramayu. Pendapat kedua, berokan merupakan kreasi
Mbah Kuwu Pangeran Cakrabuana, ketika menyebarkan syiar Islam ke wilayah Galuh.
Hal ini meniru dengan apa yang dilakukan oleh para wali, menggunakan pertunjukan
sebagai media syiar agama agar dapat mudah diterima lingkungan budaya pada saat
itu.Seniman Berokan yang masih bertahan sampai saat ini adalah Group mang
Darwan Cs yang berada di Blok Pilangsari Desa Jatibarang baru Kecamatan
Jatibarang Indramayu.
Saya, sungguh sangat ingin
bisa berkunjung ke Indramayu. Tak sekedar melewatinya, karena dulu sering
pulang pergi Madiun – Jakarta naik kereta, seperti halnya para pemudik yang
melewati Jalur Pantura. Ternyata, Indramayu telah berkembang menjadi kota yang memiliki
potensi wisata yang cukup potensial karena kekayaan alam, tradisi, seni dan
budaya serta sejarah. Ingin membuat jadwal kunjungan lokasi wisata menarik di
Indramayu? Berikut saya rangkumkan untuk Anda.
1.Pulau Biawak
Pulau ini sebagai objek wisata
bahari dengan taman laut dan ikan hias yang indah serta terumbu karang yang
asri. Pasir putih tanaman bakau dan mangrove yang cukup lengkap jenisnya,
koloni biawak dan menara mercusuar yang di bangun oleh ZN. Willem pada tahun
1872 mempunyai daya tarik hyistoris terutama bagi wisatawan yang tertarik
dengan bangunan - bangunan kuno. Aktivitas rekreasi yang dapat di lakukan di
Pulau Biawak ini adalah selam, mancing, snorkeling dan wisata petualangan. Pulau
biawak mempunyai luas 120 ha terletak 40 km sebelah utara Kota Indramayu yang
dapat di jangkau dengan perahu nelayan.
2.Pantai Eretan
Pantai ini mempunyai sejarah
tersendiri. Pada tahun 1942 merupakan tempat mendaratnya tentara jepang. Pantai ini lebih
populer dengan sebutan pantai LA yang berarti lemah
abang yang berarti tanah merah. Pantai
ini terletak ± 40 km dari Kota Indramayu, tepatnya di Desa Eretan Kecamatan
Kandanghaur. Pantai ini sangat mudah ditemukan karena berdampingan dengan Jalan
Pantura Jawa Barat.
3.Pantai Tirtamaya
Salah satu tempat yang banyak
di kunjungi oleh para wisata. selain sebagian pemandian yang aman juga mempunyai
panorama yang indah terutama pada saat terbit dan terbenamnya matahari pantai
ini terletak di Juntinyuat.
Pantai yang pernah dinobatkan sebagai pantai terbaik di Indramayu
ini terletak di Kecamatan Juntinyuat, tepatnya di Desa Juntinyuat. Berjarak ±
25 km dari Indramayu kota. Akses ke lokasi wisata juga
sangat mudah karena dekat dengan jalan raya Indramayu-Cirebon. Dari jalan raya
ke lokasi hanya berjarak sekitar 50m. Banyak event menarik di Pantai Tirtamaya, seperti nadran (pesta
laut) dan konser musik (tarling, dangdut, reggae, dan lainnya). Pantai ini juga
sebagai terminal dermaga ke Pulau Biawak bagi yang menggunakan kapal boat.
4.Pantai Glayem
Pantai itu dahulu adalah pelabuhan yang biasa disinggahi
oleh nelayan setempat.Bahkan ada kepercayaan masyarakat setempat yang
unik. Menurut kepercayaan itu nelayan yang singgah di pelabuhan itu ikan
hasil tangkapannya akan lebih laris. Selain itu rasa ikannya juga
lebih enak.
Pantai Glayem berada di Desa/Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten
Indramayu, Jawa Barat. Lokasinya sekitar 15 kilometer dari pusat Kota
Indramayu atau 35 kilometer dari Kota Cirebon. Tidak sulit menemukan
objek wisata yang mulai dibuka pada tahun 2004 silam ini. Lokasinya
hanya 500 meter dari jalur utama Cirebon-Indramayu. Jika menggunakan
angkutan umum, pengunjung dari Cirebon cukup menumpang angkutan elf
jurusan Cirebon-Indramayu dengan tarif Rp7000 dan waktu tempuh sekitar
35-45 menit.
5.Pantai Balongan
Pantai ini letaknya tak jauh dari Pantai Tirtamaya, berjarak
sekitar 10 km. Tepatnya di desa Balongan Kecamatan Balongan. Seperti halnya Pantai
Tirtamaya, Pantai Balongan Indah cukup landai dan memiliki ombak yang tenang.
Masyarakat Indramayu lebih mengenalnya dengan sebutan Pantai Bali, akronim dari
balongan indah. Karena karakter ombak yang bersahabat, di pantai ini kita
bebas melakukan olahraga air. Pantai Balongan Indah ini berdekatan dengan
Kilang Minyak Pertamina UP VI Balongan. Ketika malam hari, akan didapati
pemandangan indah pendar cahaya lampu-lampu dari pabrik minyak ter-modern
se-Asia Tenggara tersebut.
6.Situ Bojong Sari
Merupakan lokasi wisata yang
ada di pusat kota Indramayu yang mempunyai luas 6,5 ha. Situ ini memiliki luas permukaan air ± 6ha
yang di lengkapi dengan sarana wisata air seperti water boom, sepeda air,
perahu wisata dan olah raga dayung. situ bojong sari ini juga cocok untuk
aktivitas mancing dan berkemah.
7.Situ Bolang
Terletak di desa Jatisura
Kecamatan cikedung ± 20 km dari kota Indramayu dan Situ bolang ini merupakan
salah satu wisata alternatif dengan suasana nyaman dan tenang yang di dukung
nuansa pedesaan dengan panorama pesawahan dan pepohonan, memiliki luas 74 ha
8.Situ Brahim
Situ ini terletak di desa
babadan Kecamatan sindang.
9.Waduk Cipancuh
Waduk yang terletak di
cipancuh Kecamatan haurgelis.
10.Koloni Kera Banjar
Objek wisata ini terletak di
desa bulak Kecamatan jatibarang sekitar 17 km dari kota Indramayu dan objek ini
banyak di kunjungi wisatawan karena keunikannya yaitu terdapat koloni kera yang
sejak jaman dahulu sampai sekarang berjumlah 41 ekor.
11.Hutan Kayu Putih
Sebagai daerah yang banyak
hutan kayu putih Kabupaten Indramayu memiliki obyek Wisata Agro yang menarik
yang terletak di Kecamatan Cikedung, di mana dapat di lihat mulai dari proses
penanaman, pemeliharaan sampai produksi kayu putih berupa minyak kayu putih.
Wisata agro lainnya di Desa Cemara Kecamatan Losarang dan Desa Cangkring.
12.Situs Makam Raden Arya
Wiralodra
Raden Arya Wiralodra merupakan
pendiri kota Indramayu. Makam wiralodra ini terletak di Desa Sindang (lapangan
krapyak) Kecamatan sindang sekitar 500 m sebelah barat Pendopo Kabupaten
Indramayu.
13.Situs Makam Selawe
Situs ini terletak di Desa
Dermayu Kecamatan Sindang sekitar 1 km dari pusat kota Indramayu. Di makam
selawe tersebut terdapat makam Pangeran Guru dari Palembang, salah seorang
penantang Nyi Endang Darma juga 24 makam muridnya.
14.Situs Makam Buyut Tambi
Situs makam ini berada di
DesaTambi Kecamatan Sliyeg. sekitar 20 km dari kota Indramayu
15.Alun-alun
Merupakan Pusat Kota atau
biasa disebut Alun-alun, sekaligus sebagai pusat penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah dan pada sore hari kawasan ini menjadi ramai..
16.Tugu Kijang atau Bunderan
Kijang
Berdiri tegak di persimpangan
jalan masuk kota Indramayu dari arah Cirebon, merupakan gambaran sejarah dari
Kijang emas yang menuntun Raden Aria Wiralodra dan menunjukkan arah letak
lembah Cimanuk yang menjadi cikal bakal Kabupaten Indramayu.
17.Tugu Mangga
Terletak dipersimpangan lima
jalan masuk kota Indramayu dari arah Jakarta. Tugu ini menggambarkan bahwa Kota
Indramayu sebagai penghasil mangga yang menjadi trade mark Kabupaten Indramayu.
18.Masjid Agung
Merupakan karya arsitek
beretnis China dimana Masjid Agung ini terletak di pusat Kota berdampingan
dengan Pusat Pemerintahan/ Pendopo Indramayu.
19.Kilang Minyak Balongan
Merupakan sumber minyak dan
gas yang terletak + 6 KM dari pusat kota Indramayu, yang dikelola oleh
Pertamina UP VI. Sebagai tempat proses pengolahan minyak mentah menjadi bensin,
solar, minyak tanah dan lainnya adalah merupakan daya tarik untuk melakukan
wisata Iptek (Ilmu Pengetahuan & Teknologi) ke Indramayu. Keberadaan
potensi minyak dan gas di Indramayu telah diprediksi oleh Raden Aria Wiralodra
yang ditulis dalam Bahasa Sangsekerta dan kini tertuang dalam Prasasti Aria
Wiralodra.
Setelah puas berwisata dan
menikmati sajian budaya, pastilah perut mulai keroncongan. Nah, untuk
melengkapi liburan di Indramayu, berikut daftar beberapa tempat Wisata Kuliner
yang menarik. Dan, jangan sampai anda melewatkannya ketika berada disini.
a. Kecamatan Indramayu
|
Kuning Ayu, Panorama, Cibiuk,
Pringgading
|
b. Kecamatan Juntinyuat
|
Perdut/Glayem; Mina Ayu,
Samudra, Sisi Laut, Mang Rum
|
c. Kecamatan Karangampel
|
Perahu
|
d. Kecamatan Jatibarang
|
Kampung Rasa
|
e. Kecamatan Lelea
|
Pesona Liyep, Pedesan Entog
|
f. Kecamatan Kandanghaur
|
Pesona Laut, Abah, As-Safiq,
Rawud)
|
Jenis Kuliner di Indramayu
mempunyai cita rasa tersendiri meskipun hampir sama dengan kuliner Cirebon.
Berikut jenis kuliner yang khas dan mudah dijumpai di Kabupaten Indramayu,
antara lain Pedesan Entog; Soto, Burbacek (Bubur Rumbah Cecek); Rumbah; Koci;
Nagasari, Nasi Lengko, Dodol Mangga; Kripik Mangga; dan sebagainya.
Jika berkunjung ke Indramayu,
kita tak perlu risau bila tidak bisa menumpang sementara di rumah saudara atau
sahabat. Di kota ini telah berdiri puluhan hotel dan penginapan yang siap
memberikan pelayanan kepada pengunjung, kapan saja diperlukan, dengan harga yang terjangkau. Keberadaan hotel
dan penginapan ini telah menjadi fasilitas penunjang kepariwisataan yang penting
bagi Indramayu. Untuk memudahkan pengunjung, berikut daftar nama dan alamat hotel
atau penginapan di Indramayu.
1. Hotel New Trisula (Jl
Panjaitan No 77 Indramayu)
2. Hotel Wiwi Perkasa ! (Jl Tridaya No 2 Indramayu)
3.Hotel Wiwi Perkasa 2 (Jl
DI Panjaitan Indramayu)
4. Hotel Prima (Jl Panjaitan
No 56 Indramayu)
5. Hotel Handayani (Jl
Kembar – Bojongsari Indramayu)
6. Hotel Garuda 1 ( Bunderan
Kijang Indramayu)
7.Hutel Garuda 2 (Jl
Sudirman Indramayu)
8.Hotel Garuda 3 (Bunderan
kijang Indramayu)
9. Wisma Rini (Jl. Sudirman
Indramayu)
10. Penginapan Kopsuka (Jl
MT Haryono Indramayu)
11. Hotel Banjarsari (Jl
Banjar Jatibarang)
12.. Hotel Prambanan (Jl
Siliwangi Jatibarang)
13.Hotel Aneka Baru (Jl
Siliwangi Jatibarang)
14.Hotel Sejahtera Abadi (Jl
Raya Bulak Jatibarang)
15.Hotel Sederhana Baru (Jl
Tuparev Jatibarang)
16.Hotel Flamingo (Jl By
Pass Losarang- Ds Santing – Kec gLosarang)
17.Hotel Bunga Indah (Jl By
Pass Losarang)
18.Hotel Sariratu (Jl Raya
Santing – Losarang)
19.Hotel Dharma Wisata (Jl
Raya Patrol Kecamatan Sukra)
20.Hotel Tirtaloka (Jl
Tirtaloka Haurgeulis)
21.Penginapan Purnama (Jl
Jati – Haurgeulis)
22..Penginapan Sampurna (Jl
Desa Sukajati- Haurgeulis).
|
Bersyukurlah warga Indramayu
yang memiliki banyak tempat olahraga sebagai sarana untuk menjaga kesehatan
badan. Bukan tanpa tujuan, pembangunan sarana olahraga selain bisa dipergunakan
oleh warga masyarakat, juga sebagai tempat pelaksanaan berbagai pertandingan
cabang olahraga. Terbukti Kabupaten Indramayu berhasil dan sukses menjadi tuan
rumah penyelenggaraan PORDA IX tahun 2003. Sarana apa saja yang tersedia di
kota ini? Ternyata ada banyak sekali. Ada Lapangan Sepak Bola Tridaya yang
luas. Gedung Olahraga Darma Ayu dan Singalodra, yang bisa digunakan untuk
beragam cabang olahraga. Atlit atletik bisa menggunakan lapangan Madya Atletik.
Yang hobi renang maupun yang sudah jadi atlet, bisa berenang sepuasnya di Kolam
Renang Tirta Kencana. Olahraga squash pun memiliki gedung sendiri, sebuah
cabang olahraga yang masih dikenal banyak warga. Cabang bola voly, termasuk Voly
Pantai, juga sudah disediakan lapangan khusus. Ingin berkuda dengan bebas? Telah
dibangun lapangan Hockey yang cukup memadai. Pemerintah juga menyiapkan lapangan Tenis
Lantai (Pemda dan Pelti), Sarana Dayung Bojongsari dan Lapangan Bola Basket. Pertamina,
sebagai salah satu BUMN terbesar di Indramayu juga membangun sarana olahraga untuk
umum berupa GOR, Kolam Renang, Lapangan Bola dan Lapangan Tenis Pertamina. Dan,
ada lagi sebuah Sport Center yang bisa digunakan siapa saja untuk sekedar
berolahraga ringan hingga berat.
Indramayu bangkit dan mulai
menunjukkan kapasitasnya sebagai kota yang layak untuk diperhitungkan di kancah
nasional dan internasional. Budaya yang unik dan menarik, kekayaan alam yang
melimpah, dan kehidupan sosial yang beragam telah menjadi daya tarik
tersendiri, baik di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini tak
terlepas dari usaha dan kerja keras seluruh pimpinan dan staf pemerintahan
kabupaten Indramayu, yang saat ini dinakhodai oleh Bupati Ibu Hj. Ana Shopanah
dan wakilnya Bapak H. Supendi.
Nah, sudah panjang lebar artikel ini mengajak kita semakin mengenal
Kabupaten Indramayu. Apalah artinya sering pergi rekreasi ke luar negeri,
padahal di dekat kita ada begitu banyak pesona wisata yang mungkin belum semua
kita sentuh. Jangan hanya melewati Indramayu dalam perjalanan. Singgah dan
nikmati sajian budaya dan wisata alam yang menarik di Indramayu.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Indramayu Kota Budaya yang diselenggarakan dalam rangka
memperingati hari jadi kabupaten Indramayu yang ke-489 yang jatuh pada tanggal
7 Oktober 2016 dan Milad Komunitas Blogger Indramayu yang ke-3 yang jatuh pada
tanggal 28 Oktober 2016.
Ada yang terlewat, kota indramayu juga dilalui kereta dari jatibarang. Stasiun nya masih ada di daerah paoman
BalasHapusMaaf siapa pemilik tulisan ini?
BalasHapuspermisi ka yang punya logo wonderfull indramayu saya ijin ambil buat d cetak stiker dan d tempel di mobil 🙏
BalasHapus